Kumpulan Pantun Remaja terbaru 2012
Pantun merupakan bagian dari kesusateraan Indonesia. Yang berarti juga warisan budaya Bangsa yang patut untuk dilestarikan. Namun dijaman sekarang, anak – anak muda jarang yang suka mempelajari, apalagi menggunakan pantun. Untuk itulah, Brother43ver me-repost Pantun Remaja, yang kiranya akan mampu mendongkrak semangat anak muda Indonesia untuk lebih mencintai warisan budaya leluhurnya.
Lanjutan dari Pantun Remaja Bagian 5
See Also ==>
Untuk mencari berbagai cara
Kalau kamu ingin dipercaya
Maka jujurlah dalam bicara
Bangun tidur pagi - pagi
Makan bubur bukan nasi
Kuakui sepenuh hati
Kaulah gadis pujaan hati
Berangkat membeli jamu
Jamu untuk tambah tenaga
Giatlah kita mencari ilmu
Untuk bekal di hari tua
Di jalan haruslah hati - hati
Pakai pula kedua mata
Jadi anak haruslah berbakti
Agar disayang orang tua
Kita hendak pergi kemana
Kalau tidak bertujuan pasti
Belajar jauh lebih berguna
Daripada menonton televisi
Mau belanja pergi kepasar
Jangan lupa membeli terasi
Kita harus rajin belajar
Jika ingin berprestasi tinggi
Kalau mau makan talas
Lebih enak kalau dimasak
Kalau cinta tak terbalas
Jangan dulu dukun bertindak
Jika hendak pergi ke kota
jangan lupa beli pepaya
Kalau ingin dapat cinta
Rayulah dia dengan mesra
Pergilah dulu ke surabaya
Sebelum pergi ke pulau dewata
Gapailah dulu cita - cita
Sebelum engkau mengenal cinta
Lebih enak kelapa muda
Bila dicampur buah nangka
Lebih baik buruk rupa
Daripada buruk sangka
Bercerminlah pada kaca
Karena kaca tampak nyata
Kalau ingin kita bahagia
Carilah pacar yang setia
Bumbu dapur buah pala
Campurlah pula dengan cuka
Jangan dulu besar kepala
Kalau akibatnya bisa celaka
Ke arah timur kita berlari
Di sana ada matahari
Jangan cepat berbangga diri
Sebelum kita berprestasi
Berjalan ke hulu arah perahu
Nelayan berdendang tiada semu
Tunaikan dulu kewajibanmu
Sebelum menuntut hak - hakmu
Berburu rusa kencana
Namun panah tiada punya
Aduh malu hati rasanya
Karena nilaiku merah semua
Ke hutan hendak kukejar
Tapi malas untuk larinya
Karena aku malas belajar
Tak naik kelas akibatnya
Janganlah kita coba - coba
Apalah kita tak tahu cara
jangan terlibat narkoba
Kalau tidak ingin dipenjara
Bertapa hendak berlayar
Tapiperahu masih terlambat
Betapa kita baru sadar
Setelah segalanya terlambat
Berbicara pakailah topik
Jangan bicara tidak karuan
Jadilah kita anak yang baik
Agar kita disayang teman
Sungguh besar si pohon sagu
Namun tak ada yang berkayu
Janganlah adik bimbang dan ragu
Karena cintaku hanya untukmu
Lanjutan dari Pantun Remaja Bagian 5
See Also ==>
Pantun Remaja Bagian 5
Pantun Remaja Bagian 4
Pantun Remaja Bagian 3
Pantun Remaja Bagian 2
Pantun Remaja Bagian 1
Untuk mencari berbagai cara
Kalau kamu ingin dipercaya
Maka jujurlah dalam bicara
Bangun tidur pagi - pagi
Makan bubur bukan nasi
Kuakui sepenuh hati
Kaulah gadis pujaan hati
Berangkat membeli jamu
Jamu untuk tambah tenaga
Giatlah kita mencari ilmu
Untuk bekal di hari tua
Di jalan haruslah hati - hati
Pakai pula kedua mata
Jadi anak haruslah berbakti
Agar disayang orang tua
Kita hendak pergi kemana
Kalau tidak bertujuan pasti
Belajar jauh lebih berguna
Daripada menonton televisi
Mau belanja pergi kepasar
Jangan lupa membeli terasi
Kita harus rajin belajar
Jika ingin berprestasi tinggi
Kalau mau makan talas
Lebih enak kalau dimasak
Kalau cinta tak terbalas
Jangan dulu dukun bertindak
Jika hendak pergi ke kota
jangan lupa beli pepaya
Kalau ingin dapat cinta
Rayulah dia dengan mesra
Pergilah dulu ke surabaya
Sebelum pergi ke pulau dewata
Gapailah dulu cita - cita
Sebelum engkau mengenal cinta
Lebih enak kelapa muda
Bila dicampur buah nangka
Lebih baik buruk rupa
Daripada buruk sangka
Bercerminlah pada kaca
Karena kaca tampak nyata
Kalau ingin kita bahagia
Carilah pacar yang setia
Bumbu dapur buah pala
Campurlah pula dengan cuka
Jangan dulu besar kepala
Kalau akibatnya bisa celaka
Ke arah timur kita berlari
Di sana ada matahari
Jangan cepat berbangga diri
Sebelum kita berprestasi
Berjalan ke hulu arah perahu
Nelayan berdendang tiada semu
Tunaikan dulu kewajibanmu
Sebelum menuntut hak - hakmu
Berburu rusa kencana
Namun panah tiada punya
Aduh malu hati rasanya
Karena nilaiku merah semua
Ke hutan hendak kukejar
Tapi malas untuk larinya
Karena aku malas belajar
Tak naik kelas akibatnya
Janganlah kita coba - coba
Apalah kita tak tahu cara
jangan terlibat narkoba
Kalau tidak ingin dipenjara
Bertapa hendak berlayar
Tapiperahu masih terlambat
Betapa kita baru sadar
Setelah segalanya terlambat
Berbicara pakailah topik
Jangan bicara tidak karuan
Jadilah kita anak yang baik
Agar kita disayang teman
Sungguh besar si pohon sagu
Namun tak ada yang berkayu
Janganlah adik bimbang dan ragu
Karena cintaku hanya untukmu